ilustrasi by pipijojo.wordpress.com
Berdasar pada pengalaman saya saat membuat SIM C (Surat Izin Mengemudi bagi pengendara kendaraan sepeda motor) tepatnya di Polres Depok (Depan Pemkot Depok), maka berikut ini akan saya uraikan secara ringkas mengenai tata cara pembuatan SIM C (tanpa menggunakan calo), silakan di simak ya 
:
1. Langkah Pertama, sebelum berangkat maka terlebih dahulu menyiapkan fotocopy ktp +- sebayak 4 buah (dengan catatan usia anda telah di atas 16 tahun), pensil 2b dan penghapus untuk ujian tes teori (tertulis), uang secukupnya (total pembuatan SIM C baru wilayah depok hanya Rp 152 ribu), sarapan secukupnya demi menjaga kesehatan, mempelajari terlebih dahulu soal-soal tes teori pembuatan SIM C (soal ini bisa di searching di google biasanya dalam format pdf) dan yang tak kalah penting ialah memohon doa restu orang tua sebelum berangkat tes serta berdoa kepada Allah Swt. agar diberi kemudahan dalam urusan pembuatan SIM C tsb.
2. Langkah Kedua, seusainya kita tiba di Polres Depok, maka yang mesti kita lakukan pertama ialah menuju ke klinik yang terletak di sebelah bank Jabar Banten (untuk lebih jelas bisa tanya petugas polisi yang berada di areal parkir/ gerbang polres) untuk melakukan test kesehatan, Biayanya Rp 22.000.
Setelah mendapat hasil medis dari klinik tersebut, maka kita mesti kembali lagi ke Polres Depok, kali ini kita langsung saja menuju tempat pembuatan SIM C, jika tidak tau tempatnya bisa tanya ke pos polisi dekat lapangan parkir atau tanyakan saja ke polisi yang sedang hilir mudik di sana, karena pasti polisi2 tersebut dengan baik hati akan memberi tau lokasi pembuatan sim.
(catatan : karena anda sudah niat membuat SIM C dengan jalur resmi, maka jika ada pihak2 yang menawarkan anda agar dibantu (secara tidak formal/ilegal) dalam proses pembuatan SIM C tersebut, apakah itu dari calo atau mungkin oknum polisi, maka saran saya : cukup ucapkan terima kasih sebagai cara penolakan yang sopan sambil langsung bergegas menuju tempat pembuatan simnya.) 🙂
3. Langkah Ketiga, setibanya di tempat pembuatan sim, maka anda mesti menuju loket tempat pembelian formulir pembuatan SIM C baru dangan biaya Rp 100.000 di tambah dengan biaya asuransi sebesar Rp 30.000 (kedua pembayaran tsb langsung di bayar di loket tempat mengambil formulir tersebut). Setelah mendapatkan formulir tersebut, selanjutnya silakan isi formulir tersebut dengan data diri anda.
Setelah selesai langsung saja formulir tersebut di kumpulkan ke loket pengumpulan formulir, dan selanjutnya anda tinggal menunggu di ruang tunggu sampai kemudian dipanggil untuk melakukan tes teori (tertulis).
4. Langkah Keempat, sambil anda menunggu dipanggil untuk melakukan ujian teori, maka jangan lupa disiapkan terlebih dahulu alat-alat tulis yang diperlukan. Dan harus di catat bahwa sebelum-sebelumnya anda sudah harus mempelajari soal-soal tes/ujian teori pembuatan SIM C, karena jika anda belum mempelajari soal-soalnya, maka itu hanya akan mempersulit anda ketika akan menjawab soal ujian teori itu nantinya.
Pengalaman saya dalam mempersiapkan ujian teori ini ialah sebelumnya di rumah saya membaca-baca soal2 ujian teori pembuatan SIM C yang telah saya unduh/download dari internet, kurang lebih saya baca 2 kali sambil coba2 saya hafal.
Dan Alhamdulillah, pada saat ujian teori saat itu saya berhasil lolos, karena jawaban saya berhasil benar 19 dari 30 soal. (catatan: minimal untuk bisa lulus ujian teori harus menjawab benar 18 soal dari 30 soal yang di sediakan). Tata cara mengerjakannya hanya cukup menyilangkan jawaban yang anda anggap paling benar di antara beberapa pilihan jawaban yang ada.
5. Langkah Kelima, tak lama setelah soal ujian anda di kumpulkan maka selang beberapa waktu, masih anda berada dalam ruangan, maka anda akan menunggu hasil ujian anda, jika memang benar setelah di umumkan ternyata anda lulus (mampu menjawab min 18 soal atau lebih), MAKA kemudian tahap selanjutnya ialah anda mesti menunggu panggilan untuk menempuh UJIAN PRAKTEK. Anda nanti akan di instruksikan untuk menuju lapangan tempat ujian praktek dilaksanakan.
Motor dan helmnya telah di siapkan oleh petugas polisi yang mengawal ujian praktek ini. begitupun dengan jalur treknya berupa lintasan zig-zag dan lintasan seperti huruf 8, yang diberikan balok pembatas (tinggi +- 30 cm) di tiap titik sisi dari jalur trek ujian tsb, yang mana aturannya kita tidak diperkenankan menjatuhkan balok pembatas yang ada di sisi jalur trek tsb, kaki tidak boleh menyentuh ke bawah/lintasan saat mengendarai motor dalam jalur lintasan dan juga tidak boleh keluar daripada jalur tersebut, jika aturan itu dilanggar maka berarti kita gagal ujian teori saat itu dan kita mesti mengulang minggu depan.
(walaupun misalnya anda gagal ujian praktek ini, jangan panik karena anda masih akan diberikan kesempatan untuk mengulang tes ini di minggu selanjutnya, informasi ttg hal tsb akan di berikan langsung setelah tes praktek pada hari itu berakhir).
Tahap ujian praktek ini merupakan tahap yang menantang sekaligus tahap akhir dari pembuatan SIM C baru. Pengalaman saya menunggu dipanggil untuk tes Ujian Praktek saat itu sekitar 1 jam’an lebih, itu wajar mengingat cukup banyak warga masyarakat yang ingin membuat SIM C baru.Dan jujur saja saya pun tidak ada persiapan sama sekali untuk menghadapi tes tersebut, saya hanya bermodal pasrah kepada Allah Swt. namun tetap mencoba bersikap antusias semangat untuk menjalani tes tsb dan tetap mencoba tenang sambil berdoa (berzikir).
“Sebelum tes itu saya ingat ada yang pernah bilang ke saya kalau anda sudah terbiasa dengan jalan macet, maka hal itu akan memudahkan anda untuk menjalani tes/ ujian praktek ini. setelah saya pikir ia benar juga ya, karena dalam macet sering kita menjaga keseimbangan motor dalam keadaan yang sangat lambat dan sempit sekalipun. “
Pada waktu itu, dari sekian banyak peserta yang ikut test teori sebelumnya, saya coba perhatikan sejenak hanya ada sekitar 7 sampai 8 orang yang dipanggil untuk mengikuti tahap tes ujian praktek ini.
Walhasil tibalah saya di urutan kedua diberi kesempatan untuk menjalani ujian praktek tersebut, saya sempat prihatin karena seorang bapak sebelum saya (nomor urut 1) tidak berhasil lolos ujian praktek ini karena saat mengendarai motor beliau keluar dari jalur trek yang di sediakan. Namun, saya coba belajar dari kesalahan bapak itu, bapak itu nampaknya terlalu cepat mengendarai motor sehingga lepas kendali dan akhirnya keluar dari jalur.
Nah ketika saya bersiap sebelum akan melintasi jalur/trek ujian teori ini, saya berdoa dan saya berprinsip tidaklah perlu terlalu terburu-buru/cepat-cepat. Karena tak ada aturan minimal kecepatannya harus berapa ! yang penting ialah mampu mematuhi aturan yang telah saya sebutkan di atas tadi. Dan singkat cerita saya berhasil melewati jalur lintasan ujian praktek tersebut dengan lancar, tanpa ada balok pembatas yang terjatuh, tidak keluar dari jalur dan kaki tidak menyentuh ke bawah (aspal lintasan), karena saat itu saya pikir kuncinya ialah tetap menjaga keseimbangan.
JADI saya biarkan gas di tangan saya pertahankan pada kecepatan tertentu, dan saya biarkan kaki saya mengerem (menggunakan rem kaki) mengendalikan tingkat kecepatan yang diperlukan ketika melintasi jalur lintasan tsb, intinya memang terletak pada pengendalian rem kaki, dan juga tetap memperhatikan penggunaan rem tangan, namun pengalaman saya saat itu saya cenderung lebih banyak menggunakan rem kaki ketimbang rem tangan, begitu seterusnya sampai akhirnya saya berhasil mengendarai motor ke posisi finish, setelah itu saat itu juga petugas polisi yang mengawal ujian praktek tersebut mengumumkan kepada saya bahwa saya lulus, dan dipersilahkan untuk menunggu di depan ruang photo guna pembuatan SIM C baru.
5. Langkah keenam, setelah ujian praktek berhasil dilalui dengan lancar. maka selanjutnya ialah menunggu untuk dipanggil untuk pengisian data identitas pribadi, tanda tangan dan pemotoan. waktu menunggu untuk dipanggil tahap ini tidak terlalu lama, sekitar +- 30 menit. jika data telah di input dan anda telah melalui proses pemotoan. maka anda tinggal menunggu sebentar, dan SIM C BARU (secara resmi/formal, tanpa bantuan calo) akan anda terima. 🙂 Bangga rasanya ketika anda bisa melewati rangkaian ujian pembuatan SIM C tersebut dengan kerja keras sendiri, tanpa bantuan Calo.
“Kelak kemudian hari anda bisa menceritakan pengalaman perjuangan anda mendapatkan SIM C baru secara resmi, jalur formal kepada kerabat, sanak keluarga, sampai orang tua. Atau mungkin bagi anda yang telah dewasa akan bisa menjadi teladan karena setidaknya telah mampu mencontohkan kejujuran dan pengorbanan kepada sang anak atau mungkin sang cucu sekalipun..”
Wah.. mudah bukan para pembaca budiman dimana pun anda berada… 🙂 saya pikir jika saya saja bisa kenapa anda tidak, AYO.. silakan buat SIM C baru lewat jalur Formal, dan setelah saya uraikan keenam langkah tersebut, Bagaimana? apakah anda tertarik untuk mencobanya? jika ada kemauan dan sedikit usaha (gerak), Insya Allah pasti ada jalan, Allah Swt. bersama orang-orang yang berada dalam kebaikan, dan anda adalah orangnya… jika anda mencoba (meniatkan) membuat SIM C baru melalui jalur Formal. 🙂
Selamat mencoba..
Salam,
Septian Prima Rusbariandi
Citayam, 20 Feb 2012
.jpg)
Kerinduanku akan keceriaan kampung halamanku 
wah d jman seperti ini apa bsa ya buat sim lwt jlur formal,,,tmen2 q aja g lulus2 akhirnya lwt calo,,,heheh
terima kasih sebelumnya telah mengunjungi blog ini..
pasti bisa mba, Alhamdulillah saya sudah mencoba hal itu (membuat sim lewat jalur resmi). yang penting jika ada kemauan dan sedikit latihan (baik itu mempelajari soal2 teori pembuatan sim), saya yakin mba pun bisa. apalagi proses ini merupakan hal yang positif, maka jangan ragu untuk mencoba. 🙂
makasih tipsnya, dekkk
sama-sama pak, terima kasih telah mampir di blog ini.
Terima kasih , bagaimana cara unduh soal teori sim c atau anda dapat kirim email. terima kasih
terima kasih mas abdul sudah mampir ke sini..
adapun permintaan mengenai INFO soal teori yang ingin di download sudah saya kirim via email. bisa di cek nanti.
Gan bisa kirim k emil gw gk soal ujian teori sim c?Makasi bngt
untuk soal bisa mas gunawan searching di google, misalnya dengan key word “kumpulan soal-soal tes teori pembuatan sim c”
semoga file yang dimaksud mudah ditemukan 🙂
thx cara caranya,,,
planing bulan depan mw buat sim nih,
,
mau tanya dong kak,,
kalo misalnya g lu2s, kan ada kesempatan untk mengulang tp ngulangnya bayar lg g ya??
sama-sama,
untuk pengulangan tidak di kenakan biaya lagi.
biaya pengulangan sudah termasuk dalam biaya pembayaran saat melakukan pendaftaran.
selamat mencoba ya, yakin dan optimis lewat jalur formal.
semoga berhasil, sukses.. !!
jd berapa total biaya nya (jalur resmi)? klo lwt oknum/calo brp harga nya?
sebelumnya terima kasih atas kunjungannya, 🙂
total biayanya lewat jalur resmi (wilayah depok) sebesar Rp 152.000 dengan rincian sbb:
– biaya cek kesehatan = Rp 22.000
– biaya asuransi = Rp 30.000
– biaya pendaftaran pembuatan SIM C baru = Rp 100.000
sedangkan jika melalui calo harganya berkisar pada Rp 350.000 (wilayah depok), untuk di jakarta berdasar cerita pngalaman teman saya sekitar Rp 500.000
-memperoleh SIM C baru melalui jalur resmi mempunyai kepuasan dan tantangn tersendiri. selain itu jauh lebih murah, lebih bisa menghemat dan HALAL. 🙂
selamat mencoba jalur resmi, yakin pasti bisa, semoga sukses..
wah terima kasih mas atas informasinya semoga dapat bermanfaat bagi saya dan yang lain. dan do’a kan saya agar dapat lulus ujian SIM ya, karena 2 minggu yang lalu saya tidak lulus tes tulis dan suruh kembali lagi 2 mingginya. He he he
Alhamdulillah, sama-sama mas, terima kasih juga sudah berkunjung ke sini. tntunya jg saya doakn smoga mas di beri kelancaran oleh ALLAH Swt. agar dapat berhasil dalam tes berikutnya.
wasslm
wah mas tian.. d ujian praktek saya gagal utk ke-2 lg trnyata. pdhl sdh max effort, cm satu kaki nginjak jalan d trek belokan trakhir (latihan 1x n ujian 1x). selain itu spt hnya saya sj yg tes praktek d lapangan hari itu.. ssudah itu biasalah nego2. dan trnyata 400rb tdk bs d tawar. kata oknum itu, coba pas prtama terima “bantuan saya” saja, ga bakal sgitu harganya.. jd ini salah saya yg mau mncoba jalan fair? wajar ga sih harga sgitu utk sim C baru? bisa ga klo KTP utk daerah X (asal tmpat saya) membuat Sim C d daerah Y (tmpat bekerja)??
Terima kasih atas perhatiannya. postingan Mas stidaknya buat saya Optimis saat mnghadapi Tes ke-2 saya hari ini.. walaupun hasilnya spt itulah.. jd males ngurus sim lg.. hehe
perjuangan mas alex sbenarnya patut di berikan apresiasi, perkara gagal itukan hanya hasil akhir, tapi dalam hal proses, mas alex spertinya berjuang maksimal, salut.. (ingat kta orang bijak: bahwa proses itu lebih berharga ketimbang hasil akhir). 🙂 betapa byak orang (oknum) yang hasil akhirnya bgitu mulus tnpa mslah ttp sbnarnya prosesnya adlh ilegal..
apalagi mas alex hanya punya sdikit ksalahan ditambah lagi hnya mas alex seorang diri yang gentel mmberanikan diri utk ujian praktek scr forml..
sim C baru resmi hanya Rp 152.000 di wilayah saya, jika memakai calo harga berkisar Rp 350.000.
saya pikir jika mas alex sudh mnyelesaikan tes teori dn hanya tinggal tes praktek, sangat tanggung sekali jika pd akhirnya harus mendapatkn sim baru lewat jalur ilegal.
mengenai ujian sim di luar daerah dari daerah yg tertera di KTP maaf saya jg kurg tau pasti ttg hal itu.
mungkin kgagalan mas alex d wktu yg lalu bisa kita ambil hikmahnya, bukn tidk mungkin kegagalan mas alex adalh kputusn yg terbaik sblum akhirnya mas alex akan bs sukses, brhasil di masa mendatang..
selamat berjuang 🙂
kak, saya udh gagal 3 kali diujian teori. pada ujian pertama dpt skor 12, pada ujian kedua dpt skor 16, pada ujian ketiga dpt skor 10.
anehnya, pd ujian pertama dan kedua saya gabelajar sm sekali, pada ujian ketiga saya udh belajar smalaman dan minta doa dr ortu. tp hasilnya malah lbh buruk.
boleh minta link buat belajar ujian teori sim C?
thanks before. 🙂
mas ramadhan yang baik, sbelumnya terima kasih telah berkunjung ke sini.
mendengar cerita anda, sya jadi teringat pelajaran yang di berikan oleh dosen saya, bahwa seorang pegusaha saja untuk bisa mencapai sukses, gagal sebanyak 3x itu merupakan hal yang wajar, bahkan dianggap sebagai kewajiban, dan ketika usaha untuk yang ke 4x nya barulah banyak dari pengusaha2 itu memperoleh KESUKSESANNYA. inspriratif bukan..
nah saran saya mas ramadhan terus saja berjuang smbil jgn lupa berdoa, krna mas ramadhan saat ini perumpamaannya sudah seprti berlari kencang dalam arena perlombaan mnjuju kebaikan, jadi akan sangat rugi rasanya jika mas ramadhan harus berhenti mendadak apalagi mundur dari medan laga.. So.. AYO tetap semangat ya..
nah untuk soal2 itu memang mesti di plajari, dan harus rajin mngulang-ulang membacaya sampai otak kita merasa cukup unuk mnampung hafalan dari soal dn jawabnya.
pngalaman saya setidaknya waktu itu saya 2 kali mmbaca soal dn jawaban ujian teori tsb, pertama kali saat seblum hari H ujian akn dilaksanakn, dan yg kedua ketika masih pagi2 sblum brangkat untk ujian teori pmbuatan sim C baru. dan Alhamdulillah, dari 30 soal saya dinyatakn benar 19 dan saya pun lolos k thap slanjutnya.
unk soal dn jawabn ujian trtulis SIM C dlm format PDF yg sebenarnya banyk bredar di internet, coba mas ramadhan searching saja ya via GOOGLE dengan keyword ” kumpulan soal ujian tertulis sim c pdf “. mudh2 ktemu file yg dimaksud.
selamat berjuang,
semoga berhasil. 🙂
nais inpoh gan
alhamdulillah sama-sama,
terima kasih sudah mampir ke blog ini.
tes teorinya sulit gan..
sebenarnya jika kita sudah mempelajari rambu-rambu lalu lintas dan juga mempelajari soal & jawaban ujian tertulis pembuatan SIM C, maka pada saat mengerjakan nantinya akan cukup mudah, tidak sulit.
terima kasih atas pengalaman mas yang sudah disharing di sini. ini sangat berguna sekali bagi orang-orang yang blom pernah bikin SIM dan pingin bikin SIM lewat jalur resmi.
saya mau tanya nih..
apakah ada batas maksimal pada kegagalan ujian prakteknya?
misalnya saya sudah 3x gagal ujian praktek. apa kah masih bisa mengulang lagi?
terima kasih sebelumnya
sama-sama mas ricky, terima kasih jg telah menyempatkan mampir ke blog sederhana ini.
untuk batas maksimal, jujur saya belum mengetahui hal tersebut, tapi berdasarkan sharing para temen2 di blog ini mereka ada yang mengatakan sudah sempat dua kali gagal tes ujian praktek, dan MASIH diperbolehkan untuk melaksanakan ujian praktek pengulangan tanpa dikenakan biaya. Jadi saran saya mas ga perlu ragu mau gagal berapa kali, yang penting kalau sudah ada usaha mudah-mudahan akan selalu ada solusi terbaik, buktinya teman2 kita yang sudah gagal beberapa kali masih tetep mau berjuang untuk mencobanya lagi 🙂
Saya pernah mencoba membuat sim c dengan jalur resmi tetapi yang terjadi setelah saya lulus ujian tertulis saya disuruh menunggu sampai besok untuk ujian praktek padahal yang membuat sim dengan jalur resmi pada waktu itu cuma saya sendiri dan yang tidak dengan jalur resmi ada sekitar 3 orang ( tempat saya membuat sim di daerah sumatra) ,alasan pak polisinya katanya ‘seperti main game tidak bisa langsung tamat’ ,saya pikir apa hubunganya sama membuat sim padahal saya sudah lulus tes tertulis kok malah dipersulit dan cuma saya sendiri yang dilayani untuk membuat sim,
terima kasih kpd co2 yang telah berbagi cerita.
begitulah dilema yang terjadi di kebanyakan oknum pemerintahan kita saat ini, seperti di wilayah yang di sebutkan mas co2 diatas.
wajarnya.. proses pembuatan secara resmi yang dilakukan masyarakat seharusnya mendapatkan apresiasi/penghargaan yang tinggi karena telah mau patuh mengikuti aturan hukum yang berlaku .. bukan kemudian malah jurtru di persulit.
kita berharap semoga kelak aparat pemerintah kita mampu bersikap sewajarnya, dan yang sepatutnya sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik.
saya mau nanya nih mas, syarat buat SIM C
bukan ditempat asal saya..
misalkan : KTP saya dari palembang namun mau buat SIM C diyogyakarta, apa aja syaratnya mas? tau gak?
sebelumnya terima kasih kpd mba deva byk telah berkunjung kemari.
tentang hal itu sepertinya bisa tetepi jujur saya kurang mengetahui informasi/persyaratan jika mengurus SIM C berlainan dengan asal KTP yang kita miliki.
download soal2 y dmn….?????
terima kaih sudah berkunnjung kemari..
untuk soal2nya bisa di searching di google, misal kata kuncinya “kumpulan soal ujian tertulis sim c pdf”
selamat mencoba
Makasih mas,
infonya sangat berguna
Alhamdulillah,
sama-sama mas, terima kasih juga telah berkunjung ke mari.
Aiiiih saya malah jadi dag dig dug giniiii mau buat SIM C di suruh sama si ayah #curhat XD
Semogaaaaaa bisaaa aamiin 😀
Terimakasih atas pengalamannya jadi seengganya taulah tata caranya sedikit hehe
hehe… itu hal yang wajar, manusiawi namanya, selipkan doa dan tanamkan keyakinan optimis tinggi, insyaAllah tak ada yang perlu di cemaskan..
right.. 🙂
huwaahhh jadi makin dag dig dug nih buat test prakteknya kayanya susah tuh hehehe…
saya mau bikin SIM C dari dulu ga jadi2 ckckck…
Bismillah setelah baca panduan dari sini semoga lancar amiennn…
terima kasih telah berkunjung ke mari 🙂
selamat berjuang, semoga berhasil.. sukses ..
saya blm begitu lancr naeg mtor umur sy 18thn.krna wktu muda g punya motor jd telat mw bljr mtor.gmna cra mlewati ujian prtikx kl gt mas???
kepada mas irvan yang baik terima kasih sebelumnya telah mampir ke sini.
untuk proses tes praktek sebenarnya telah saya uraikan pada artikel di atas.
berdasar dari pengalaman, menurut saya salah satu kuncinya adalah pada saat mengendarai motor sering-seringlah berlatih dengan kecepatan yang sangat pelan namun tetap dalam keseimbangan kita.. karena nanti pada saat tes memang seperti itu adanya, ada banyak lintasan zig-zag dan itu harus kita lewati tanpa posisi kaki menyentuh ke aspal/lintasan. Petugas polisi yang mengawasi ujian praktik tidak akan terlalu memperhatikan berapa kecepatan motor yang kita kendarai, namun lebih kepada keseimbangan kita dalam melewati beberapa rintangan (sebab dalam posisi kecepatan yang pelan/lambat kita justru akan lebih mudah mengimbangi motor, terutama pada saat berbelok, dan satu lagi mesti diperhatikan adalah penggunaan rem, baik rem tangan maupun rem kaki, pengalaman saya walaupun saya meng-gas motor namun rem tetap saya tekan/injak/gunakan sehingga motor tidak mudah lepas kendali ) dan tak kalah penting , dan jangan sampai terlupakan adalah doa.
yap.. doa senjata bagi kita yang beragama islam (muslim), zikir sebelum menghadapi/saat menghadapi tes akan sangat membantu :).
demikian sedikit cerita ttg pengalaman saya, semoga bermanfaat, jangan menyerah ya.. sukses 🙂
kemaren ane coba buat sim c jalur resmi, ternyata ga sehoror yg diomongin orang yg katanya kalau resmi ujian teorinya disalah-salahin, tp nyatanya nilai ane dpt 80. Dan yg lebih kerennya lagi, pelayanan dihari biasa sangat cepat, ga pake nunggu berjam-jam, begitu daftar langsung tes teori, begitu diperiksa langsung tes prakter. tp sayang ane gagal di praktek. 😀
untuk tips ujian teori, kalau ada soal yg dimintai pendapat, pilih ada antara “setuju atau tidak setuju”, atau ada juga pilihan “tindakan terpuji atau tindakan tercela”, selain itu jgn dipilih. selebihnya soal2 yg beredar di internet keluar semua kok. 😀
kpd mas erlangga yang baik terima kasih banyak telah share tentang pengalamannya,
itu akan sangat berguna bagi rekan-rekan kita yang akan/ingin mencoba pembuatan sim c melalui jalur resmi.
walaupun mas gagal pada tes praktek, tapi dari semangat mas, saya yakin kelulusan tes praktek tinggal menunggu waktu, insyaAllah.. Aamiin, 🙂
thanks ya dah share..karna tgl 22 mei 2012 nnt,sy akan mengulang bwt yang ke 3x nya..waktu bwt SIM A,lancar lancar aja..tapi,skrng bwt SIM C,ampun dech….ribet…skali lagi thanks ya…
Alhamdulillah
sama-sama mas lutfi, terima kasih juga senang sudah bisa mampir ke sini.
mengulang untuk yang ketiga kalinya, wah perjuangan yang luar biasa, salut.
semoga perjuangannya segera membuahkan hasil. selamat berjuang 🙂
wah thanx infonya…doain ya bisa lulus coz rencana mau bikin sim c nih ^_^
terima kasih telah berkunjung kemari..
Aamiin, selamat berjuang dekayana..
asslmkm. waahh makasi bgt da postingan tahap2 bkin SIM C.. Mudah2an lulus aamiin 😀
Aamiin, selamat berjuang mba sinta., semoga lulus dngan lancar.
di cianjur mah lebih antik lagi gan,,
ujian tulisnya gak pke pensil ama penghapus tapi pke alat vote (tombol A & B) dan minimal jawab benar 24.. minggu kemaren saya coba anjriit hasilnya jeblok saya cuman bener 23 gak ada toleransi nya
jadi males bikin nya
terima kasih mas sholeh yang sudah berkunjung ke sini.
wah sudah lebih maju rupanya di Cianjur sana.
Ikut senang juga..:)
mas, mw tanya, klo jadwal pembuatan sim itu hari apa trus jam brp ya…??? saya warga depok…
sebelumnya terima kasih sudah berkunjung kesini..
maaf mba, kalau untuk hari dan jam’y saya kurang begitu tahu informasinya, tapi biasanya pelayanan pada hari-hari kerja dan juga pada jam kerja sudah dibuka untuk umum/masyarakat.
apakah aq bisa yah?
aq orang nya gag percaya diri mas.
gimana dund?
yang ada saya grogi, saya pengen beud bikin sim secara formal nd wad pertama kali..
tapi saya kurang yakin karena katanya banyak yang gagal…
oia mas, qlo hari sabtu di jakarta bisa gag yah bikin sim….
mba ratna yang baik, sebelumnya terima kasih banyak telah menyempatkan diri mampir ke blog ini..
menurut saya niat yang tertanam dlm diri mba rana adalah baik, yakni ingin membuat sim secara resmi..
nah berawal dari niat yang baik lagi tulus itulah semestinya lahir keyakinan yang kuat dalam diri mba bahwa mba rana juga bisa melakukan yang terbaik,
kalau menurut saya pribadi, selama yang mba niatkan adalah hal-hal yang positif maka tidaklah sepantasnya ada keraguan dalam diri mba, karena kita yakin ketika perbuatan yang kita lakukan adalah kebaikan maka Tuhan akan senantiasa memberikan solusi yang terbaik.. selebihnya tinggal kita berdoa dan usaha semampu kita..
selamat mencoba dan berjuang mba rana..:)
maaf mba untuk wilayah jakarta tepatnya di hari sabtu saya kurang tau apakah pelayanan tetap buka atau tutup.
great info
Reblogged this on taufikh.com and commented:
Bikin SIM pake jalur Resmi? susah? Ribet? coba deh baca tulisan bro septian ini . . . semoga Berguna
mas tian_septian . saya mau bikin sim dan umur saya baru 17th .
berdasarkan cerita2 dari temn2 dan keluarga saya katanya untuk lulues tes secara formal itu kemungkinan 1 banding 100 di jakarta . apa itu benar atau cuman opini , karena yang berkata seperti itu membuat sim nya dengan cara yang ilegal ?
terimakasih
Terima kasih juga mas dhyo sebelumnya sudah mampir ke sini..
Saya YAKIN itu hanya opini… kalau pun toh itu adalah memang benar adanya, saya pikir mungkin itu lebih dikarenakan ketidaksiapan para calon pembuat Sim C baru.. karena jika persiapan para peserta test sudah sangat matang, kemungkinan untuk bisa lolos adalah bukan hal yang mustahil..
Saran saya, silakan saja mas mencoba membuat SIM C baru lewat jalur resmi/legal, tentunya juga dengan melakukan persiapan yang telah saya ceritakan pada artikel di atas.. dan jika mas benar-benar mencoba membuat sim c baru lewat jalur resmi, maka pada akhirnya mas sendiri yang akan membantah mentah-mentah opini BAHWA untuk lulus tes pembuatan sim formal adlah 1 banding 100..
optimis mas, tunjukan kalo mas dhyo juga bisa..!! selamat berjuang.. 🙂
Memang alangkah indahnya jikalau semua pihak yang bersangkutan, bisa saling mendukung (sesuai peraturan) dalam pembuatan SIM ini.
Tapi, kenyataan di lapangan, … Terlebih di daerah saya, Sumatera Utara, semua pihak memang saling mendukung, yaitu mendukung sistem jalur cepat.
Dan seolah2 ada daftar harga, semua sudah ada standar harga.
Memang sihh, yg jalur resmi tetep ada. Tapi, kadang2, karena alasan ga ada waktu untuk ikut ujian dll, dan belum 100% lulus….
Maka praktek jalur cepat tetap berkembang dengan baik. Dan memang dengan adanya jalur cepat ini, keseluruhan proses hanya 1 jam.
Cukup kasi KTP di hari sebelumnya kepada “calo”, dan hanya datang untuk foto di keesokan harinya. Dan … Voilaa….. SIM cair.
Memang… Tetep UUD yg punya kekuatan …
terima kasih pak amir sudah beropini dan mampir ke blog ini,,
Test Praktek itu di nilainya gimana sih?
ada 6 rintangan & daftar keterampilan tp hanya salah 1 langsung tdk lulus!!
jd buat apa di bikin rintangan2 lainnya?
udah gitu testnya tidak ada hubungannya dgn menyetir mobil di jalan raya!!!
masa kita di suruh zig-zag maju mundur dan maju mundur di jalan yg hanya 1.5 meter lebarnya sejauh 20m!!!
tetapi walaupun semua itu bisa di lakukan tanpa kesalahan anda tetap tidak di luluskan!!
malah di mobil secara halus minta uang supaya di luluskan!!
pas di tanya nilai yg harus di peroleh & persyaratan lulus jawabannya beda2!!!
di loket 9 bilangnya nilai lulus 60
pas ke loket 11 dapat nilai 71 tapi tidak lulus!! pas di tanya kenapa di suruh tanya instrukturnya!! Instrukturnya (mungkin karena ga dapat uang lancar) hanya bilang “ya semua sudah bagus tapi rintangan yang terakhir kena tiangnya kan!” masa cuma 1 kesalahan tidak memenuhi syarat padahal kalau sesuai daftar yang di kasih ada 11 syarat dan 10nya benar tapi yang 1 tidak langsung ga lulus!!!
malah minta DUIT!!
saya rasa polisi admin & instruktur karena sudah tiada calo mereka sendiri deh yang jadi calo!! di mana perubahannya!!! ujung2nya pake calo juga biar ga di persulit!!
Waktu saya tanya, Kata salah satu pegawai “MOTTO negara kita ini adalah” :
“kalau bisa di persulit kenapa tidak!”
Terima kasih mas Ivan Suryana atas komentarnya..
semoga apa yang mas Ivan sampaikan bisa menjadi bahan introspeksi bagi para oknum-oknum yang tidak mengindahkan aturan yang telah ditetapkan (berlaku).
Terima kasih atas infonya gan, sangat membantu sekali 🙂
alhamdulillah, terima kasih juga mas joni atas kunjungannya.
Assalamu’alaikum wr. wb, ikut mampir mas, insya allah bentar lagi mw bikin SIM C nih. postingannya sangat membantu mas. 🙂
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Alhamdulillah, terima kasih kepada mas Trikoni yang baik yang telah berkenan mampir di blog ini.
semoga Insya Allah proses pembuatan SIM C nya lancar mas..
Aamiin:)
maz tian, tks atas info’y..
tp boleh ga kasih bocoran tes teori’y ky gimana..(curang ya 😀 )
soal’y adik’q kemarin kena tilang neh krn lum ada sim pas jemput aq kerja lembur mpe tengah malam..
rencana’y aq mw buatin sim utk adik’q itu
aq sendiri ga bs bawa motor 😦
sama-sama mas bharnie, terima kasih sudah meluangkan waktu mampir di blog ini..:)
untuk soal-soal tes teori, di pembahasan atau komentar-komentar sebelumnya telah saya ulas scara singkat bagaimana men-Download soal-soal tes teori pembuatan SIM yang banyak bisa kita temukan di internet..
coba mas bharnie searching saja di internet, misalnya dengan kata kunci : kumpulan soal-soal tes teori pembuatan sim c
semoga file’y mudah di temukan. 🙂
mas tian,, batas tes teori taun ini berapa sih?? kayak.nya saya di buat main.an sama oknup polisi yang haus uang deh,, btas umum kan 18 bnar, lha saya 21 benar,, n saya cuma bisa bnr 20,, ga lulus deh…. minta penjelasan mazz,,, makasih sebelum.e….
terima kasih mas rangga sebelumnya telah mampir di blog ini.
Untuk batasan minimal jawaban yang benar dari tes teori, di wilayah saya depok adalah 18 soal, dalam artian sekurang-kurangnya jika ingin lulus mesti benar 18 soal dari “30 soal” yang diberikan, seumpama jika hanya benar 17 soal, maka itu artinya mesti mengulang pada kesempatan berikutnya.
Saya juga kurang tau mas rangga, apakah tiap kota di Indonesia mempunyai tolok ukur yang sama untuk membuat batasan minimal jawaban yang benar dari tes teori pembuatan SIM C.
Saran saya coba mas rangga tanyakan lagi kepada petugas polisi yang terkait untuk memastikan sebenarnya di Wilayah mas rangga minimal jawaban benar test teori itu semestinya berapa, karena saya khawatir jika memang nyatanya di setiap daerah punya aturan yang berbeda-beda.
tetap semangat y 🙂
Total waktu yang diperlukan berapa jam? Dari datang ke polres hingga pulang membawa sim. Terimakasih.
terima kasih mas adek yang telah mampir..
dari pengalaman saya, keseluruhan waktu yang di butuhkan mulai dari datang sampai mendapatkan sim-nya adalah +- sekitar 5 jam an. yakni saya tiba di polres +- jam 9:30 an dan selesai sekitar jam 2 an lewat (siang).
aslm..mas tian alhmdulillah stl baca postingan ini insya allah ..
bismillah mudah2an niat mo bikin sim c makin mantap…
mo tny krn stelah saya baca sharing teman2 blm ada yg
tny nih jenis motor yg digunakan utk praktek apa aja (jenis matik atau yg lain)
kl terbiasa dgn jenis yg matik kira2 bisa lulus ga ya..??
Makasih atas jawabannya.. 🙂
waalaikum salam, terima kasih mba novi yang telah menyempatkan diri mampir di blog ini.
Aamiin, smoga mba lancar dan sukses nanti pada saat test pembuatan sim c nya. 🙂
biasanya utk motor yang digunakan untuk test hanya ada satu jenis motor, yaitu motor bebek stndar (sejenis motor suzuki smash gitu mba), tidak ada motor berjenis kopling dan matik.
jika mba sudah terbiasa dengan matik, setidaknya itu bisa menjadi nilai tambah untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi tes praktek nanti.
karena menurut saya kuncinya terletak pada keseimbangan mengendarai motor, serta diiringi dengan perpaduan antara kopling dan rem. pengalaman saya, walaupun motor yang digunakan pada saat test adalah jenis motor bergigi, namun saya pun hanya sesekali (seperlunya) dalam melakukan operan gigi.
Dengan kata lain, nanti mba bisa menyesuaikan pada keadaan, yakni jika pada saat gigi 1, tarikan gasnya masih terasa kencang, dan khawatir akan menyulitkan mba, maka segera oper ke gigi 2 agar tarikan gasnya tidak terlalu kencang dan tidak juga terlalu lambat, namun jia mba sudah merasa nyaman pada gigi 1 maka pertahankan saja posisi gigi 1 tersebut sampai finish melintasi track test praktek. begitu mba novi, moga bermanfaat.
Cuma mau share aja nih
bagi yg berada di luar daerah dan ingin buat sim namun KTP bukan daerah itu, kalian tingal buat surat keterangan domisili aja dari rt/ desa. trus tinggal bikin sim deh,
ane tau ini karna pengalaman dari temen ane sendiri
trima kasih
seriusan bos ??? tengkyu bgt infonya
tengkyu mas bro , bwt infonya.
bagi dong gan soal teori pmbuatan sim nya
Mas Rakhmat yang baik hati untuk contoh soal-soalnya bisa saja mas searching di internet, kata kuncinya misalnya : kumpulan soal-soal tes teori pembuatan sim c
semoga mudah menemukan file yang dimaksud.
Haduuuuh2.. Mo buat sim scra legal ko y ad aj hmbatn.. Dr mlai tmn smpe klwrga y g stju.. Nnti ribet lah , repot lah.. Hah.. Ada aja yg halngn aq buat sim scra legal.. Tp stlah mmbaca blog ini.. Saya jadi smngat untk bwt sim scra legal.
Tp dag dig dug juga ni jka nnti pas di tes prakteknya.. 😦
ktanya sulit bgt ya kak..
Tapi moga2 aja sukses ya.. Doain aq ya kak.. 😀 nnti hri rbu aq mo cba bkin sim. Moga2 1x cba n brhasiil.. Amiiin.. 🙂
Aamiin.. Semangat ya Cinars, pasti kakak doakan semoga berhasil, optimis aja, yang penting selama yang kita niatkan itu baik, maka kita harus buang jauh-jauh perasaan ragu, Yakin pasti bisa 🙂
Iya.. ^.^
makasiii kak..
Uda semangat 45 niih…
Jadi dag dig dug niih nunggu besok.. 😀
Alhamdulillah kak.. 😀 aku lulus.. 😀 tes teori cm slh 4.. N tes prktek cm slh 2.. 😀 asik2.. Bangga bgt nih
Wow, Alhamdulillah …
Saya juga ikut bahagia rasanya 😀
Selamat yaa cianars …
Pengalaman prestasif yang SANGAT MENGINSPIRASI 🙂
Semoga ini bisa menjadi contoh baik bagi rekan-rekan kita selanjutnya yang ingin membuat sim C secara legal. 🙂
Amiiin.. 😀 ya semoga aja teman2 yg lain juga bsa mmbuat sim c dg cra yg legal jg..
Trmaksh ya ats pnglamn kakak..sya jd bsa bljr shgga brhsl..
setelah membaca artikel ini..jadi tertantang buat sim c jalur resmi 🙂
kirim contoh soal”nya donk kak…
ke email q
ok,, sya juga pake jalur resmi, tapi lumayan susah siiiiiih,, bleh ga sih ujian prakteknya pake mtor sendiri yang metik? sya ga bisa mrot gigi,,,,,
mengenai hal itu mohon maaf mba Ernita saya kurang mengetahui bisa atau tidaknya apabila test menggunakan motor jenis matik.
bolhe kok,, aku pake jalur resmi, lolos test drive nya pake motor sendiri :), baca pengalaman ku di blog aku aja
achazellacious.blogspot.com
kira2 untuk pembuatan SIM C bisa gak bro dengan KTP dari luar… misalkan dari sumatera… thx bro
terima kasih kpd Mas Partin yang telah berkunjung ke blog ini, mengenai hal itu jujur saya kurang mengetahui Mas untuk bisa atau tidaknya mengikuti prosedur pembuatan SIM dengam menggunakan KTP luar daerah.
Membuat SIM C dengan jalur resmi sama halnya melatih kita utk bersabar dari proses yg begitu panjang……menunggu antrian, mengulang kesalahan dsb. pokoke sueeeeeerrruuuuu!!!
setuju Pak Umar .. 🙂
Terima kasih banyak atas share dan kunjungannya..
Wah terakhir saya punya sim C tahun 2003, sejak itu jd “selonong boy” aja kl ada razia 🙂
Besok baru ada niat bikin sim baru (mumpung lg ada rejeki lebih).
Masih bimbang, pakai resmi atau calo karena takut “tidak diluluskan” karena hal sepele.
Terima kasih mas tips nya.
Sama-sama Pak Yanhr,
terima kasih banyak telah berkunjung..
gerakan optimis lulus test jalur resmi 🙂
wah kalo di kabupaten bogor tes tertuli sdulu baru praktek dan kamu pake tombol menjawabnya 🙂
thanks mas Miko
🙂 Bogor sudah lebih maju rupanya..
semoga kota-kota lain juga demikian..
Pengalaman yang menarik mas,semoga bisa ikutan ikut membuat sim C dengan mengikuti prosedur 🙂
Aamiin.. 🙂
selamat berjuang dan mencoba mas,, semoga benar-benar berhasil.
pembuatan sim di polres depok, hanya untuk warga yang tinggal di depok, atau yang dari jakarta juga bisa? kok saya cari di google, harus ke daan mogot, jakarta barat ya? mohon informasinya, mas. kali aja bisa tes di polres depok
berdasar info yang saya dapat dari teman-teman terdekat.. memang demikian mbak, harus sesuai dengan domisili tempat tinggal berada.. untuk lebih jelasnya mungkin mba bisa langsung saja pastikan ke polres depok, karena saya juga kurang tau secara pasti.
kemarin ane membuat sim c dengajalur resmi tpi tidak lulus teori.penyebabnya adalah terlambat masuk setelah dapat pangilan.pas ane masuk sedang ada pemberitahuan tata cara.krena terlambat ane tak tau tombol mana yang A.B.C dan hapus.akhirnya ane bingung grogi dan tidak lulus. cuma sysng nya:dari pihak polantas /pores. kenapa kepada para peserta yang tidak lulus ataw pun yang lulus tidak di berikan buku saku atau buku panduan berlaluluints. itu kayany penting banget!!!!!!!!
thanks mas Sandili atas share nya..
masukan bagus mas mengenai buku panduan.. memang semestinya juga begitu agar masyarakat lebih terdidik dan setidaknya jadi punya persiapan sebelum menghadapi tes… 🙂
thanks gan, infonya, saya juga alhamdulilah ikut jalur resmi, dan ternyata lulus, makasih ya, berikut pengalaman saya membuat SIM di polres Tangerang, hehe, hampir 90% ambil jalur cepat gan.
pengalaman membuat SIM resmi di Polres Tangerang
mohon komentarnya ya gan, makasih
terima kasih mas Cakra atas kunjungannya,
semoga pengalamannya bisa menjadi teladan – contoh bagi rekan-rekan yang lainnya.. 🙂
mas adakah soalnya buat Ujian Teori ??? soalnya saya ntar ikut Ujian Teori mas karena ga mau ikut calo heheee. ditunggu ya mas 🙂
untuk mas robby.., soalyang dimaksud telah banyak beredar di internet, mas bisa mencarinya via google misalnya dengan kata kunci: “kumpulan soal soal tes pembuatan sim c”
sebelumnya terima kasih sudah mampir ke sini.
Mas, saya kan baru punya SIM beberapa bulan lalu, tapi nggak sreg karena buatnya nembak. apa boleh buat lagi ya mas?
mengenai hal itu jujur saya kurang tau mas, maaf sebelumnya..
keren keren…
bagaimana cara unduh soal teori
sim c atau anda dapat kirim email. terima kasih
seru.. thanks 😀
mas adakah soalnya buat Ujian Teori ??? soalnya saya ntar ikut Ujian Teori mas karena ga mau ikut calo heheee. ditunggu ya mas
Waah,,,
Terimakasih pak atas infonya..
Akan saya coba.
☺
Waah,,,
Terimakasih pak atas infonya..
Akan saya coba.
☺
Bisa dikasih link yang buat download soal2nya pak?
Sebenarnya soal-soal yang dimaksud telah banyak beredar di internet, mas bisa mencarinya via google misalnya dengan kata kunci: “kumpulan soal soal tes pembuatan sim c”
selamat mencoba..
sebelumnya terima kasih sudah mampir ke sini.
tesnya pake motor apa ya pak?
saya semenjak pertama belajar motor, bawa motor bebek cuma 3x an, trus di belikan motor kopling, sampe sekarang belum pernah naik motor bebek, di rmh adanya kopling sama matic.
thx infonya, hari ini saya mw buat sim c.
saat praktek tempo yang lalu, motor yang saya gunakan adalah motor bebek, jenis suzuki smash mas.
terima kasih sudah berkunjung..
Oke, soal2 nya udah nemu pak.
Oh ya, emang ujian prakteknya nggak pake simulator pak?
Pengalaman saya saat itu belum menggunakan simulator, masih manual yaitu dengan menggunakan motor sungguhan.
wah kang septian keren banget pengalamannya, bentar lagi saya hendak buat sim C , mudah mudahan bisa dimudahkan seperti pengalaman kang septian 😀
Alhamdulillah, terima kasih defty telah mampir ke blog ini..
Assalamu’alaikum Wr.Wb mas seetiap thn jmlahnptian terima kasih atas share pengalaman dan sarannya. saya juga mau buat sim C n mngkn jg nanti sim A ( habis bljar kursus mobil sih), btw meang motor Jd fnomena bngt di indonesia.. stiap thn jmlahnya trus mngkat..yah krena faktor kpraktsan n krang memadaiinya transor publik srta kemudahan mperoleh mtor…mas mau tanya waktu mas septian ujian ptakteknya bawa motor sndiri atw dah disiapin.. n mau tanya spengtahuan mas kalo motor buat ujian praktek di polresnya kebanyakan tipe apa bebek,matic atw kopling secara mayoritas masyrakt kebanyakan pnya motor bebek n matic… selain emang lebih relatif praktis n harganya relatif mrah…. takutya yang dah biasa pake satu jenis motot tertentu pas uji praktek pake yg jnis ny beda mlah gugup, n gagal,,? terima kasih sebelumnya mas atas jawabannya maaf kalo terlalu panjanh.Wassalam
Waaalaikumsalam Wr Wb,
Mas Reza yang baik hati terima kasih sebelumnya sudah mampir di blog ini.
Berdasar pengalaman saya, terkait dengan motor yang digunakan untuk tes praktek itu SUDAH disediakan oleh tim penguji di tempat test tersebut berlangsung, jadi saat itu saya tidak menggunakan motor pribadi kita.
Namun, tidak ada salahnya Mas Reza menanyakan kepada tim penguji jika memang kemudian Mas Reza ingin menggunakan motor pribadi, siapa tau diperbolahkan. 🙂
Dan untuk jenis motornya, waktu itu yang digunakan adalah jenis motor bebek biasa, bukan matik ataupun kopling.
Selamat berjuang Mas Reza, optimis semoga sukses 🙂
pertanyaan nya tentang apa aja ya ?
pertanyaan bermacam-macam terkait dengan peraturan lalu lintas, kewajiban serta larangan yang harus dipatuhi calon pemilik sim c. Untuk lebih jelasnya bisa di cari contoh2 soal-soal tes pembuatan sim c seperti yang telah banyak beredar di internet.
kasih thu soalnya donk
kirim ke imel
mkasih
Ma’af Mas, saya tidak menyediakan soal-soalnya, namun biasanya soal2 tersebut sudah banyak beredar di internet. Mas bisa coba cari sendiri ya.. Terima Kasih sudah mampir, semoga berhasil, sukses..
mas ujian prakteknya pake motor kopling,atau bebek,apa matic
Berdasar pengalaman, waktu itu saya test praktek menggunakan motor bebek biasa Mas Adi, bukan motor matic ataupun kopling.
terima kasih Mas Adi sudah berkunjung ke sini..
Untuk saya yang baru bisa pakai motor matic berarti harus belajar motor bebek dulu ya?
Satu lagi kendalanya, di daerah saya jarang sekali saya dengar yang bisa mendapatkan SIM secara legal. Kata “oknum polisi”, bayar 300rb aja SIM udah langsung jadi, daripada jalur resmi harus tes, dan kalo tesnya gagal harus mengulang 3 bulan lagi. Dan sepertinya sudah diarahkan untuk lewat jalur tidak resmi deh?
Bikin ngeper yang mau buat SIM kan? Giliran di jalan raya, rajin banget rajia.. astaghfirullah.
Terima kasih tenscraft telah berkunjung ke mari.
Untuk jenis motor yang akan digunakan saat test mungkin bisa dirundingkan terlebih dahulu dengan petugas test praktek. Karena ada share dari teman-teman yang komentar sebelumnya bahwa dia diperbolehkan mengikuti test praktek dengan motor pribadinya.
Mengenai rumor seolah-olah dianjurkan untuk mendapatkan sim baru dengan jalur yang tak legal, saya pikir memang kita harus berpikir positif dan yakin dengan kemampuan kita bahwa kita mampu mendapatkan sim c dengan jalur legal, ditambah lagi dengan niat baik kita yang ingin mematuhi aturan yang telah berlaku di negeri ini.
Selamat berjuang tenscraft.. semoga berhasil membuat sim c baru dengan jalur resmi/legal..
trimakasih iya udah di jelasin tata cara pembuatan sim C dgn baik tanpa calo 🙂
mudah-mudahan saya berhasil nantinya 🙂
alhamdulillah, sama-sama, terima kasih sudah berkunjung ke mari.
brpa lama pembuatan sim C ini mas…
Mulai dari test kesehatan yakni jam 10an, sampai mendapatkan sim c baru yakni jam 2an, jadi total waktu sekitar +- 4 jam Mas, itu juga udah termasuk istirahat makan siang dan waktu zuhur, selama 1 jam.
bilamana mau mengurangi praktik calo pembuatan sim p
yaang pertama dulu harus sadar adalah kita masayaraky sendii….umpama kalo udah ggak lulus gakusah merengek2 ato ngemis2 dibuatin sim munglin hanya 1 : seribu aja orang kaya mas tian…….masyarakt indonesia cenderung ingin mendapatkan sesuatu yg cepat,murah dan gakmau susah……
mas,berarti kalo kita ambil folmulir kita harus bayar 100 rb dulu
atau kalo kita udah lulus semua tes baru bayar?
istilahnya dayar didepan dulu,,,bener gitu?
terus kalo gagal,apakah uang kita akan hangus?
bener mas, bayar terlebih dahulu, bukan setelah lulus.
Wah harus semangat nih,,,, mkasih gan info nya……
Assalamu’alaikum Wr.Wb mas terima kasih atas share pengalaman dan sarannya. Insya Allah tgl, 17/11/12 anak saya mau bikin sim C.
Waalaikumsalam Wr. Wb. sama-sama Mas Wawan, selamat berjuang ya, semoga berhasil.
wooohhh komplit penjelasannya mas bos 🙂
trimakasih infonya, harus lebih semangat lagi nih, kemarin tes tertulis bisa lulus meskipun skornya mepet 20, hari ini ujian praktek, tidak lulus karena waktu jalan zigzag kaki nyentuh tanah, kesel banget, paling tidak dengan membaca blog ini, ada semangat baru, ternyata aku tidak sendirian… semangat…!!!
aku juga mencari SIM C dengan jalur resmi, walau awalnya semua temanku meremehkan. Tapi akhirnya bisa lulus juga 😀 hehe, bangga banget rasanya
Mas, kalau mau buat sim c pake jasa calo pake dites juga gak. atau kita tinggal duduk manis. gak lama sim sudah ditangan…
keren bgt pengalamnnya sngt berguna,,
salam backpacker
thanks gan info nya.
tapi ada satu yg bikin saya rada miris:
” .. kalau anda sudah terbiasa dengan jalan macet, maka hal itu akan memudahkan anda untuk menjalani tes/ ujian praktek ini ..”
yang saya tangkep, berarti untuk bisa lulus ujian praktek, kita harus terbiasa naek motor di tempat macet TANPA SIM ya ?
^_^
jadi bingung nih.
lebih dosa mana sih, naek motor tanpa SIM, atau bikin SIM lewat jalur cepat ? 😀
Makasih bro, mungkin minggu minggu ini kalo ga ada halangan mau ngurus sim, lewat jalur resmi, skalian adu adrenalin, doain ya bro
Jadi pingin,takut gagal.
kmrn saya anterin tmn ikut ujian sim c di polres bangil, jatim.
dr 40 orang yg masuk ujian teori di dalam ruangan yg lulus cm 2 orang.teman saya g lulus.
trus liat2 ujian praktek di lapangan.dr 5 orang yang ikut praktek, yang lulus cuma 1 orang.jadi perbandingannya klo yg ikut ujian 100 orang yg lulus cm 1 orang.
cari calo jg sulit.sampai ad polisi d situ yg bilang “sekarang gk ad jagoannya disini.semua dsni jagoan neon”.
trus cari lg ad polisi yg nawarin 450rb bayar di muka tp suruh balik lg 4hari kemudian.iya kalo ketemu polisi itu lg, klo gk kn melayang tu duit.
repotnya punya sim, g punya sim kerampokan terus d jalan.
udh bolak balik, panas nunggu seharian hasilnya nihil.
udh putus asa trus nyamperin orng yg buat sim jg, dia blng ini jg udh yg ke 3 kalinya dia ikut ujian.bnr2 parah.
Mas, ∂ķΰ ♏αυ dong-soal2 ujian teori SIM C..∂ķΰ tiap ♏αυ bikin sim, g pernah dapet ijin dr suamiku…tq Ɣα̇̇̇̊ª sebelumnya..
saya masih belum yakin kalu ujian praktik ya mudah-mudahan saya bisa
Hari ini saya juga nyari sim di Depok, proses persis seperti diuraikan diatas , alhamdulillah tes teori lancar alias lulus, kesalahan yang boleh batasnya 9 soal dari 30 soal. Kemudian tes Praktek terpaksa di tunda karena lapangan lagi di pakai buat upacara pelantikan..akhirnya di suruh balik pekan depan..doakan mudah2anlancar..kalo sim A gimana ya kronologi prakteknya?
thanks.
bener2 mau diniatkan buat sim jalur resmi . sim yang halal dan pasti diridoinya :DD
Sangat membantu sekali
kirim lewat email saya dong pak tolong , ga bisa donwload ni email saya eviseptiani451@yahoo.co.id
assmlkum…trima kassih atas info yg sudah di jelaskn sejelas jelasnya,,,kebetulan sy mo buat sim baru dgn formal,sblmnya blum ad pglmn sm skli..mudahan 1x jg lngsg LULUS….AMIN
wah..mantap tu..saya juga mau bikin karna setiap ada polisi nanya sim meluluh..,minta uang.
Menarik pembuatan KTP tanpa calonya.
Assalamualaikum, makasi kk atas blog nya 😀 bermanfaat banget 😀 sukron
Kebetulan mas lagi ngurus sim, ujian yang ke dua nih. yang pertama gak lulus. Hehe.. thanks ya.
Terimakasih infonya pak 🙂
Wah, saya mengapresiasi sekali Mas, taat peraturannya. Kalau kita benci korupsi dan orang yang korupsi (yang mengambil hak kita untuk fasilitas negara yang lebih baik, sperti jalan yang halus mulus bukan berlubang), kita harus memulai dari hal kecil, dan tidak memberi celah untuk “mengiyakan” tindakan korupsi..
#salut
pengalaman saya berbeda dengan anda. pertama kali saya buat sim C thn 2005 lewat jalur formal spt yg anda ceritakan di atas tapi tetap saja jika d total semua biaya 300 ribu lebih.
1.Berkas semua lengkap foto copy ktp 4. rangkap dan pas foto
2.Surat keterangan dokter 35 000
3.Sidik jari 25 000
4.pendaftaran 75 000
Kemudian ikut tes spt yg anda maksud. Pada saat pengambilan blangko sim untuk d bawa ke ruang foto saya di minta uang lagi 175000 untuk bayar blangko sim nya. Pada saat itu katanya saya tdk lulus ujian karena dari soal tersebut hanya benar 18 tapi kemudian dia bilang bisa bantu asal saya mau memberi uang seiklasnya …akhirnya saya genapkan dari 175 ribu jadi 200 ribu. Itulah pengalaman saya saat pertama kali buat sim dan sampai sekarang saya belum pernah buat lagi
pengalamannya cukup membantu. great!!!!!
Hehehe jadi inget pengalaman pribadi bikin SIM C. Dulu saya ngulang ujian praktek sampai sekitar 10x. Sempat hampir berhasil, tapi karena katanya injak garis, akhirnya disuruh ulang lagi. Sampai akhirnya dijanjikan akan lulus sama polisi nya. Dan akhirnya dinyatakan lulus juga. Terasa greget banget bikin SIM tanpa calo. Ayo jangan menyerah.. Mempersiapkan diri untuk bikin SIM A Hehehe…
Terimakasih atas informasinya , sangat bermanfaat sekali
sekalian ijin promosi ya 🙂
Mau cari alat antrian dan alat survey pelanggan yang lengkap ? ayo kunjungi -> http://alatantrianberkualitas.blogspot.com/
atau juga bisa hub kami 082150065758 , pin 2a9be37c
Mantap mas.. 😂 nice shared